Blok kode merupakan suatu bagian di dalam program yang berisi satu atau lebih perintah dan dianggap sebagai satu-kesatuan, sering disebut sebagai penyataan gabungan (compound statment). Blok kode dapat berupa blok pemilihan, pengulangan, maupun yang lainnya.
Bahasa pemrogramman C dan keluarga C lainnya seperti C++, C#, dan Java menggunakan tanda { sebagai awal atau pembuka blok kode dan tanda } sebagai akhir atau penutup blok. Berikut ini contoh blok kode di dalam pemrogramman C/C++, C#, dan Java.
if (kondisi) { /* awal kondisi */
/* ...... */
/* perintah atau fungsi-fungsi dalam blok */
/* ...... */
} /* akhir blok */
Dalam Ruby, blok kode dapat dibuat menggunakan dua cara, yaitu:
Tanda { .... } pada umumnya digunakan untuk membuat blok kode dengan satu baris perintah, sedangkan do ... end digunakan untuk membuat blok kode dengan beberapa basris.
{ putsh "Belajar Pemrogramman Ruby di RubyPedia.com" }
Blok diatas hanya terdiri dari satu baris. Perhatikan juga kode berikut ini:
i = 0
while i < 3 do
puts "Belajar Ruby"
i += 1
end
Kali ini, kode kode terdiri dari dua buah baris perintah.
Contoh lain penggunaan blok dapat dilihat pada kode dibawah ini.
2.3.1 :001 > 1.upto(5) { puts "Belajar Ruby" }
Belajar Ruby
Belajar Ruby
Belajar Ruby
Belajar Ruby
Belajar Ruby
=> 1
2.3.1 :002 > i = 1
=> 1
2.3.1 :003 > 1.upto(5) do
2.3.1 :004 > print i.to_s + ":Ruby\n"
2.3.1 :005?> i += 1
2.3.1 :006?> end
1:Ruby
2:Ruby
3:Ruby
4:Ruby
5:Ruby
=> 1
2.3.1 :007 >
Pada saat membuat blok kode, Anda perlu berhati-hati karena ada juga jenis blok yang hanya dapat dibuat menggunakan do ... end, misalnya ketika kita melakukan perulangan dengan perintah while.
i = 0
while i < 3 do
puts i.to_s
i += 1
end
Blok kode diatas dapat ditulis menggunakan tanda { .... }, seperti berikut ini:
# kode ini tidak aka dieksekusi
i = 0
while i < 3 {
puts i.to_s
i += 1
end